Skip to main content

Jam Tangan Pria Richard Mille Tourbillon Flyback Chronograph RM 039 Aviation E6-B


Richard Mille selalu menjadi pionir dalam penggunaan material aeronotika seperti bahan titanium, serat nano karbon, ARCAP dan tungsten karbida didalam setiap produk jam tangan buatan mereka. Tahun ini, Richard Mille membuat jam aviasi baru yg dirancang spesifik untuk kebutuhan navigasi penerbangan yakni Jam Tangan Pria Richard Mille Tourbillon Flyback Chronograph RM 039 Aviation E6-B.

Richard Mille sudah lama melekat dengan predikat jam tangan mewah kelas atas seperti jam tangan sport yg dirancang untuk pembalap , penyelam , pemain golf dan petenis . Ini adalah jam tangan terbaru yg pertama kali mereka dedikasikan untuk pilot. Jam tangan ini terdiri dari 3 bagian , sasis berukuran 50 mm yg terbuat dari bahan titanium direproduksi dengan kode tampilan yg digunakan didalam industri penerbangan. Menampilkan banyak elemen informasi yg sama seperti yg disediakan oleh komputer penerbangan E6-B yg diciptakan oleh U.S. Naval Letnan Philip Dalton dari US Naval pada tahun 1930an. Cincin pengukur yg terhubung dengan pinggiran bezel putar dua arah dapat digunakan untuk membaca dan menghitung pembakaran bahan bakar , waktu penerbangan, kecepatan darat , kepadatan ketinggian atau koerksi angin, tentunya juga dengan konversi cepat unit pengukuran seperti Naut/KM/Galon/Liter/Feet/KG/LBS. Richard Mille RM 039 kaliber tourbillon adalah jam tangan pertama yg memiliki komplikasi seperti ini , jam ini juga dilengkapi dengan sebuah jarum UTC , modus penghitung mundur ,sebuah jendela tanggal besar di posisi jam 12 dan sebuah selektor fungsi. Selain itu , ada seuah flyback chronograph dengan desain yg eksklusif. Dikombinasikan dengan skala komputer penerbangan E6-B , komplikasi ini berfungsi sebagai perangkat yg praktis dan cepat untuk mengukur beberapa waktu yg berlalu ketika melakukan navigasi ke beberapa titik marka yg berbeda.

Penggunanya dapat memulai atau menghentikan fungsi chronograph melalui sebuah tombol penekan yg terletak di posisi jam 10. Fungsi flyback dapat di atur ulang ke posisi nol kapan saja menggunakan tombol penekan di posisi jam 8. Untuk menghentikan chronograph, tekan tombol jam 10 lalu dilanjutkan dengan menekan tombol jam 8. Untuk memanfaatkan jarum dari penghitung menit chronograph dalam modus penghitungan mundur, tekan sekali tombol jam 9. Sebuah lubang bukaan pada posisi jam 7 menampilkan modus yg terpilih , “ON” untuk modus penghitungan mundur dan “OFF” untuk modus chronograph. Tombol penekan di posisi jam 4 berfungsi mengatur jarum antara posisi menit ke 59 dan menit ke 1. Dengan menekannya secara perlahan akan memajukan jarum sebanyak 1 menit, dan ketika ditekan lebih keras akan memajukannya sebanyak 5 menit. Setelah waktu penghitungan mundur ditetapkan, tombol penekan di posisi jam 10 dapat digunakan untuk memulai chronograph. Ketika jarum menit mencapai angka nol , jendela tampilan pada posisi jam 7 akan berubah menjadi “OFF.” Fungsi ini juga dapat diatur ulang kapan saja melalui fitur flyback dengan menekan tombol diposisi jam 8.

Jam Richard Mille RM 039 Aviation E6-B juga menyertakan sebuah tampilan tanggal yg diperbesar,yg diletakkan di posisi jam 12 , menggunakan dua buah cakram kalender bergaya skeleton. Tombol penekan di posisi jam 2 berfungsi untuk merubah tanggal. Fungsi UTC menampilkan sebuah zona waktu kedua dengan jarum yg diisi material Super-LumiNova. Jam tangan ini juga dilengkapi dengan sebuah selektor fungsi , sama seperti transmisi gigi mobil , yg mana menyediakan fungsi pemutaran pengisian daya , netral dan fungsi pengaturan jarum jam melalui sebuah tombol yg terletak ditengah mahkota crown dengan sekali tekan. Sebuah jarum di posisi jam 4 menampilkan fungsi terpilih yakni “W” untuk Winding, “N” untuk Netral, H untuk Hands / Jarum atau “U” untuk mengatur jarum UTC.

Sasis jam tangan keren ini dilengkapi dengan dua buah pinggiran bezel , yg pertama paten dan yg satunya lagi dapat diputar dan menyediakan informasi hitungan ukuran E6-B. Bezel putar memiliki marka berwarna kuning yg menyampilkan sebuah skala algoritme mulai dari 10 sampai 99 dan pengukuran unit berwarna merah, yg dapat digunakan untuk mengkonversi setiap pengukuran dipakai di ilmu penerbangan. Kedua skala dibagian luar bezel ketika dikombinasikan dengan pengukur geser akan memberikan kalkulasi kecepatan terbang dalam relasinya dengan suhu udara dan ketinggian.

Dibagian bezel paten, skala logaritmik kedua dari 10 sampai 99 dapat dimanfaatkan untuk membaca konversi unit pengukuran. Dalam kombinasinya , skala logaritmik ini dapat menambahkan, membagi, mengalikan dan mengurangi nilai. Yg terakhir adalah bezel paten dari RM 039 memberikan indikasi tingkat ketinggian penerbangan dalam hitungan ribuan kaki. Hasil kalkulasi yg diinginkan akan sangat tergantung pada posisi dari bezel putar dalam relasinya dengan bezel paten.

Mesin jam ini dibangun dari 740 bagian , termasuk 58 buah permata dan memiliki daya cadangan selama 70 jam. Pelat dasar skeleton atau tulang serta jembantan penghubungnya terbuat dari bahan titanium taraf 5. Didukung sebuah roda penyeimbang dengan variabel inertia dan sebuah barel yg berputar cepat (lima jam per putaran penuh).

Sasis yg pembuatannya membutuhkan lebih dari 800 kali penggilingan, mempunyai kuping yg tersemat dengan sasis. Bagian pinggiran bezel , tengah dan penutup belakang diamankan oleh sekrup titanium. Dial dan kedua Kristal di bagian depan dan belakang terbuat dari kaca kristal safir dengan lapisan anti silau. Mahkota crown memiliki desain paten yg melindungi jatung dari mesin jam didalamnya dari pengaruh dari luar.

Jam Tangan Pria Richard Mille Tourbillon Flyback Chronograph RM 039 Aviation E6-B hanya diproduksi sebanyak 30 buah dan dibandrol dengan harga $110.000 atau setara dengan Rp 1,485,000,000 ( hampir 1,5 Milyar ).

Comments

Popular posts from this blog

Jam Tangan Hublot Big Bang Sang Bleu

Hublot mengumumkan peluncuran J am Tangan Hublot Big Bang Sang Bleu , jam ini adalah jam dalam kategori mewah dan terbatas. Jam tangan ini adalah versi desain ulang dari Hublot Big Bang Unico yg rancangan dial dan sistem penunjuk waktu yg inspirasi desainnya dikerjakan oleh seniman tato asal Swiss Maxime Buchi . Hublot Big Bang Sang Bleu mendapatkan namanya dari majalah dan merek desain kontemporer yg didirikan oleh Buchi di tahun 2006. Jam tangan Hublot yg baru ini langsung mengundang decak kagum dengan desain garis garis tegas dan pinggiran bezel heksagonal atau segi enam yg menyajikan tampilan geometri 3 dimensi, ini adalah kunci elemen estetika dari seni tato Buchi, yg telah menangani banyak selebriti seperti Kanye West dan Adam Lambert. Desain “ukiran gelas dan logam ” ini lalu disempurnakan oleh dial berwarna hitam matte, dengan pinggiran roda lebar berwarna hitam satin yg distempel dengan marka penunjuk jam dan indeks menit, dan diberikan sentuhan akhir tulisan khas Buchi....

Review Jam Tangan Tsovet SVT-FW44

Review Jam Tangan Tsovet SVT-FW44 , jam tangan ini terinspirasi dari desain jam tentara yg digunakan pada jaman perang dunia ke 1 atau WW1.  Dirancang dengan tampilan sederhana tanpa marka penunjuk jam, namun dengan marka penunjuk menit dimana biasanya angka penunjuk jam berada.  Jarum jam berwarna biru metalik dengan isian luminous , dan menyatu dengan tampilan dial putih yg bersih. Sasis baja anti karat 316L bertaraf industri luar angkasa berwarna matte memiliki ukuran diameter 44mm dan tebal 12.65mm, diisi dengan mesin pergerakan Quartz Ronda 513 buatan swiss dan memiliki daya ketahanan air sampai dengan kedalaman 100 meter. Jam tangan ini juga dipadankan dengan tali jam kulit berwarna coklat caramel bergaya Italia yg cukup tebal dan dipercantik dengan aksen jahitan serta kait jam yg besar. Menurut situs resmi dari Tsovet , perusahaan menawarkan “ rentang produk instrumen waktu analog yg berbeda, mengintegrasikan gaya alat industrial, alat pengukur dan instrumen avias...

Jam Tangan Carl F. Bucherer Manero Central Chrono

Jam Tangan Carl F. Bucherer Manero Central Chrono melangkah maju dengan tingkat daya baca chronograph. Peningkatan yg simpel namun signifikan ini diraih melalui penggunaan jarum jam sentral yg terpasang untuk menampilkan detik chronograph berjalan dan total menit chronograph berjalan. Jam tangan Carl F. Bucherer menjadi sangat populer setelah ikut bekerjasama dengan film John Wick yg kedua , dimana John sendiri menggunakan model Manero Autodate. Sedangkan di sekuel kedua, semua pemeran utama menggunakan berbagai model jam Carl F. Bucherer. Kebanyakan fungsi chronograph menampilkan menit berjalan di sebuah subdial. Oleh karena ukurannya yg kecil, subdial ini biasanya sulit untuk dibaca, terutama penghitung berjenis 60 menit. Subdial juga dapat terganggu oleh jarum jam dan menit. Carl F. Bucherer Manero CentralChrono memiliki tampilan penghitung chronograph 60 menit dibagian terluar dari muka dial ,yg mempermudah daya baca dan tidak terhalang oleh apapun. Tampilan ini adalah sebu...