Skip to main content

Jam Tangan Jaeger LeCoultre Master Calendar


Hanya sedikit pembuat jam tangan yg konsisten dan fasih dalam membuat sebuah desain jam tangan yg elegan dan kekal seperti Jaeger-LeCoultre. Dan jam tangan karya mereka yg merepresentasikan semua itu adalah model Jam Tangan Jaeger LeCoultre Master Calendar , jam tangan ini pertama kali dirilis pada acara SIHH 2014. Jam seri ini tidak didasari oleh model manapun secara spesifik , namun terinspirasi dari jam tangan triple kalender fase bulan dari akhir tahun 1940an dan awal 1950an. Pada era ini , jam tangan dengan fitur triple kalender dan fase bulan digunakan sebagai alat pengingat hari, bulan dan sikuls bulan sebelum adanya satelit dan aplikasi ramalan cuaca. Kalian mungkin ingat sewaktu SIHH 2015 ,jam ini muncul dengan tampilan dial meteorit yg mendapatkan banyak pujian. Namun selagi “jam tangan luar angkasa ” ini terjual habis dengan cepat , model Master Calendar yg asli tetap menjadi produk inti diantara jajaran koleksi jam tangan Jaeger LeCoultre Master Calendar.

Jam ini memiliki diameter sasis 39 mm dan tersedia dalam pilihan warna baja aami atau pink emas. Telinga lug dari jam ini pendek dan membulat dan memiliki sebuah mahkota crown yg kecil dan simpel. Pada bagian dial berwarna perak sunburst ,terdapat cincin indikator penanggalan di lingkar luar dengan angka “31” berwarna merah diatas posisi jam 12 , dan sebuah jarum penunjuk dengan ujung berbentuk bulan sabit berwarna merah berjalan sebagai indikator penanggalan dan sebagai bagian pertama dari komplikasi tri kalender. Selanjutnya , dial diberik tambahan fitur marka penunjuk jam dengan penomoran Arabik di setiap seperempat jam nya, dan marka baji yg simpel di posisi penunjuk angka jam lainnya, sementara dua jarum jam berjenis dauphine berfungsi menunjukkan status jam dan menit berjalan. Pada posisi jam 6 ,terdapat subdial dimana terletak penunjuk detik berjalan, yg juga diisi dengan komplikasi fase bulan , sementara dibagian atas dial terletak logo Jaeger Lecoultre bersama dengan indikator hari dan bulan.

Mesin pergerakan jam mekanikal otomatis Kaliber 866/1 buatan Jaeger-LeCoultre memiliki daya cadangan selama 40 jam dan dapat terlihat melalui penutup belakang transparan yg terbuat dari kaca safir. Yg paling menarik dari mesin jam tangan ini adalah hasil produksi akhir yg cantik nan bersih. Namun , desainnya sepertinya banyak melibatkan elemen sejarah JLC akan komplikasi tri kalender dan fase bulan, diikuti oleh proses pembaruan elemen teknikal untuk membentuknya menjadi sebuah mesin pergerakan jam tangan yg modern. Jadi pengembangannya tidak serumit mesin jam tangan merek lainnya yg dikembangkan secara luar biasa. Jam tangan ini dibandrol dengan harga jual $21,300 atau setara dengan IDR 287.500.000 untuk model warna pink emas dengan nomor Ref. 1552520, dan $9,550 atau setara dengan IDR 129.000.000 untuk model baja Ref. 1558420.

Sebagai perbandingan dengan model vintage yg mendasari pengaruh desainnya , terlihat cukup jelas kalau warisan tri kalender dan fase bulan dari abad pertengahan tercermin dari jam ini. Dengan denah dial yg seimbang , aksen merah yg tersebar , penomoran angka Arabik dan jarum jam dauphine , elemen kunci dari sebuah jam triple calendar dan fase bulan yg khas buatan Jaeger LeCoultre semuanya ada didalam sana.

Sama seperti jam tangan buatan Jaeger LeCoultre yg terinspirasi dari model vintage , yg membedakannya dari model pendahulunya adalah perbaikan dan peningkatan kualitas bahan dan teknik produksi yg membuat modle yg baru ini terlihat lebih modern dan mewah. Dengan ukuran yg sedikit diperbesar hingga 39mm dibanding dengan pendahulunya yg berdiameter 33 mm sampai 37mm. Mesin jam tangan mekanikal otomatis kurang lebih sama seperti yg terdapat pada model vintage. Dan setelah sekian banyak elemen yg diambil dari model pendahulunya , ini kali pertama begitu banyak elemen disatukan dalam sebuah konfigurasi yg spesifik. Beberapa elemen yg murni modern terlihat dari desain sasis ,kaca penutup belakang dari Kristal safir dan dial sunburst , kesemuanya ditambahkan untuk mengangkat nilai elegan dari jam tangan ini.

Jam Tangan Jaeger LeCoultre Master Calendar adalah contoh lain dari tradisi Jaeger LeCoultre dalam membuat jam tangan mewah.” Rancangannya tidak terlihat berlebihan , namun mengangkat nuansa klasik yg diinginkan dari sebuah jam tangan vintage. Diisi dengan denah dial yg unik dan pergerakan penunjuk waktu yg langka untuk sebuah jam tangan modern. Kesimpulannya , sementara jam ini bukanlah reinterpretasi dari jam tangan vintage maupun homage, jam ini tetap memiliki darah dari pendahulunya , dan membantu mengangkat posisi JLC sebagai salah satu pemimpin pasar didalam industri jam tangan vintage. Mungkin berikutnya JLC akan kembali menggunakan desain triple calendar dari era tahun 1940an, namun sampai saat itu datang , Jaeger LeCoultre Master Calendar akan tampil sebagai jam yg teristimewa.

Comments

Popular posts from this blog

Jam Tangan Hublot Big Bang Sang Bleu

Hublot mengumumkan peluncuran J am Tangan Hublot Big Bang Sang Bleu , jam ini adalah jam dalam kategori mewah dan terbatas. Jam tangan ini adalah versi desain ulang dari Hublot Big Bang Unico yg rancangan dial dan sistem penunjuk waktu yg inspirasi desainnya dikerjakan oleh seniman tato asal Swiss Maxime Buchi . Hublot Big Bang Sang Bleu mendapatkan namanya dari majalah dan merek desain kontemporer yg didirikan oleh Buchi di tahun 2006. Jam tangan Hublot yg baru ini langsung mengundang decak kagum dengan desain garis garis tegas dan pinggiran bezel heksagonal atau segi enam yg menyajikan tampilan geometri 3 dimensi, ini adalah kunci elemen estetika dari seni tato Buchi, yg telah menangani banyak selebriti seperti Kanye West dan Adam Lambert. Desain “ukiran gelas dan logam ” ini lalu disempurnakan oleh dial berwarna hitam matte, dengan pinggiran roda lebar berwarna hitam satin yg distempel dengan marka penunjuk jam dan indeks menit, dan diberikan sentuhan akhir tulisan khas Buchi....

Review Jam Tangan Tsovet SVT-FW44

Review Jam Tangan Tsovet SVT-FW44 , jam tangan ini terinspirasi dari desain jam tentara yg digunakan pada jaman perang dunia ke 1 atau WW1.  Dirancang dengan tampilan sederhana tanpa marka penunjuk jam, namun dengan marka penunjuk menit dimana biasanya angka penunjuk jam berada.  Jarum jam berwarna biru metalik dengan isian luminous , dan menyatu dengan tampilan dial putih yg bersih. Sasis baja anti karat 316L bertaraf industri luar angkasa berwarna matte memiliki ukuran diameter 44mm dan tebal 12.65mm, diisi dengan mesin pergerakan Quartz Ronda 513 buatan swiss dan memiliki daya ketahanan air sampai dengan kedalaman 100 meter. Jam tangan ini juga dipadankan dengan tali jam kulit berwarna coklat caramel bergaya Italia yg cukup tebal dan dipercantik dengan aksen jahitan serta kait jam yg besar. Menurut situs resmi dari Tsovet , perusahaan menawarkan “ rentang produk instrumen waktu analog yg berbeda, mengintegrasikan gaya alat industrial, alat pengukur dan instrumen avias...

Jam Tangan Carl F. Bucherer Manero Central Chrono

Jam Tangan Carl F. Bucherer Manero Central Chrono melangkah maju dengan tingkat daya baca chronograph. Peningkatan yg simpel namun signifikan ini diraih melalui penggunaan jarum jam sentral yg terpasang untuk menampilkan detik chronograph berjalan dan total menit chronograph berjalan. Jam tangan Carl F. Bucherer menjadi sangat populer setelah ikut bekerjasama dengan film John Wick yg kedua , dimana John sendiri menggunakan model Manero Autodate. Sedangkan di sekuel kedua, semua pemeran utama menggunakan berbagai model jam Carl F. Bucherer. Kebanyakan fungsi chronograph menampilkan menit berjalan di sebuah subdial. Oleh karena ukurannya yg kecil, subdial ini biasanya sulit untuk dibaca, terutama penghitung berjenis 60 menit. Subdial juga dapat terganggu oleh jarum jam dan menit. Carl F. Bucherer Manero CentralChrono memiliki tampilan penghitung chronograph 60 menit dibagian terluar dari muka dial ,yg mempermudah daya baca dan tidak terhalang oleh apapun. Tampilan ini adalah sebu...