Skip to main content

Jam Tangan Citizen Tourbillon Y01


Tahun ini ,Citizen meluncurkan Jam Tangan Citizen Tourbillon Y01. Jam ini adalah jam jenis tourbillon pertama yg dibuat oleh Citizen dan merupakan model tourbillon yg sangat jarang ditemukan dalam sebuah produk jam tangan buatan Jepang. Jam tangan tourbillon ini dirancang dan dibuat oleh Citizen dengan sebuah logo pada muka dial yg umumnya terasosiasi dengan jam yg diproduksi massal, terjangkau dan seringkali bertenaga solar.

Informasi tentang Citizen Tourbillon Y01 dirancang dan dibangun oleh Citizen sejak tahun 2014. Jam ini hanya tersedia dua buah saja dan hanya dijual di Jepang ,tepatnya di Daimaru sebagai edisi khusus dalam perayaaan ulang tahunnya.

Citizen sejak lama menunjuk adik perusahaannya yakni Campanola untuk menangani segmen pasar jam tangan mewah. Selagi Citizen telah mancaplok beberapa merek jam Swiss ,termasuk pembuat mesin jam tangan La Joux-Perret, Campanola mulai memproduksi jam dengan mesin Swiss. Dibawah logo Citizen , terdapat tulisan didesain dan dibuat di Tokyo.

Sasis dengan tampilan tradisional dari Citizen Tourbillon Y01 memiliki dimensi diameter 42mm dan ketebalan 12.2mm , sasis lalu dipoles dengan emas putih 18k dan ditutup oleh kaca kristal safir didepan dan bagian belakang. Sekrupnya terbuat dari bahan titanium dan penyangga tourbillon menggunakan material titanium alloy agar ringan. Pada posisi jam 6 muka dial, sebuah lubang menganga menampilkan mekanisme pergerakan tourbillon yg mungkin mengingatkan kalian akan tourbillon buatan Jepang yg lainnya, salah satu contohnya adalah buatan Hajime Asaoka. Garis garis dekorasi vertikal dari mesin jam dan penyajian tourbillon terlihat mirip. Mesin jam tangan yg digunakan adalah Kaliber M001-Y01, dan beroperasi pada frekuensi 3Hz (21,600 vph), dan menyediakan daya cadangan selama 100 jam serta 19 buah permata. Kami mendapat informasi kalau setiap komponennya dipoles secara tersendiri dan bagian yg penting dipoles dan diperkuat menggunakan teknik khusus. Bahkan pelat yg muncuk dibagian muka dial didekorasi dengan perlage.

Citizen memberikan sedikit penjelasan tentang inspirasi desain dari jam ini. Desain rancangan dial dengan tema warna hitam dan putih monoton, bersama dengan elemen lainnya dari jam ditujukan untuk mencerminkan nilai nilai khas estetika Jepang. Dan sementara di bagian penutup belakang yg menampilkan garis vertikal khas Geneva terlihat manis , mungkin kalian tidak menduga kalau dekorasi ini dimaksudkan untuk merepresentasikan " pohon yg basah ketika musim hujan." Mesin jam ini terlihat sangat menarik dan bagian yg paling menonjolkan nilai "Jepang" adalah bentuk daun maple yg ada pada salah satu roda gigi.

Selama ini ,Citizen tidak menunjukkan tanda tanda akan membuat sebuah jam tangan tourbillon. Walau kampanye Citizen "Better Starts Now" adalah salah satu iklan jam modern yg kami sukai, kadang perusahaan agak kurang melakukan pendekatan personal koheren yg mudah dipahami oleh konsumen. Dengan modal koleksi jam tangan , teknologi dan rentang harga yg luas ,Citizen terlihat mencoba untuk menjadi merek yg menjangkau semua kalangan. Filosofi yg sama yg dapat kalian temukan pada banyak merek Jepang yg lain. Sangat menarik melihat Citizen dapat membuat dan dengan bangga mengukir nama mereka diatas sebuah produk jam tangan yg berkelas tinggi.

Jam Tangan Citizen Tourbillon Y01 dikabarkan dibuat untuk merayakan ulang tahun ke 300 dari dept store raksasa Daimaru ( sedangkan Citizen akan berumur 100 tahun pada 2018) ,dimana kedua jam tangan eksklusif ini akan dijual. Citizen Tourbillon Y01 hanya diproduksi dua buah dan akan dijual dengan bandrol harga ¥10,000,000 / $90,000 atau setara dengan IDR 1.200.000.000 ( 1.2M).

Comments

Popular posts from this blog

Jam Tangan Hublot Big Bang Sang Bleu

Hublot mengumumkan peluncuran J am Tangan Hublot Big Bang Sang Bleu , jam ini adalah jam dalam kategori mewah dan terbatas. Jam tangan ini adalah versi desain ulang dari Hublot Big Bang Unico yg rancangan dial dan sistem penunjuk waktu yg inspirasi desainnya dikerjakan oleh seniman tato asal Swiss Maxime Buchi . Hublot Big Bang Sang Bleu mendapatkan namanya dari majalah dan merek desain kontemporer yg didirikan oleh Buchi di tahun 2006. Jam tangan Hublot yg baru ini langsung mengundang decak kagum dengan desain garis garis tegas dan pinggiran bezel heksagonal atau segi enam yg menyajikan tampilan geometri 3 dimensi, ini adalah kunci elemen estetika dari seni tato Buchi, yg telah menangani banyak selebriti seperti Kanye West dan Adam Lambert. Desain “ukiran gelas dan logam ” ini lalu disempurnakan oleh dial berwarna hitam matte, dengan pinggiran roda lebar berwarna hitam satin yg distempel dengan marka penunjuk jam dan indeks menit, dan diberikan sentuhan akhir tulisan khas Buchi....

Review Jam Tangan Tsovet SVT-FW44

Review Jam Tangan Tsovet SVT-FW44 , jam tangan ini terinspirasi dari desain jam tentara yg digunakan pada jaman perang dunia ke 1 atau WW1.  Dirancang dengan tampilan sederhana tanpa marka penunjuk jam, namun dengan marka penunjuk menit dimana biasanya angka penunjuk jam berada.  Jarum jam berwarna biru metalik dengan isian luminous , dan menyatu dengan tampilan dial putih yg bersih. Sasis baja anti karat 316L bertaraf industri luar angkasa berwarna matte memiliki ukuran diameter 44mm dan tebal 12.65mm, diisi dengan mesin pergerakan Quartz Ronda 513 buatan swiss dan memiliki daya ketahanan air sampai dengan kedalaman 100 meter. Jam tangan ini juga dipadankan dengan tali jam kulit berwarna coklat caramel bergaya Italia yg cukup tebal dan dipercantik dengan aksen jahitan serta kait jam yg besar. Menurut situs resmi dari Tsovet , perusahaan menawarkan “ rentang produk instrumen waktu analog yg berbeda, mengintegrasikan gaya alat industrial, alat pengukur dan instrumen avias...

Jam Tangan Carl F. Bucherer Manero Central Chrono

Jam Tangan Carl F. Bucherer Manero Central Chrono melangkah maju dengan tingkat daya baca chronograph. Peningkatan yg simpel namun signifikan ini diraih melalui penggunaan jarum jam sentral yg terpasang untuk menampilkan detik chronograph berjalan dan total menit chronograph berjalan. Jam tangan Carl F. Bucherer menjadi sangat populer setelah ikut bekerjasama dengan film John Wick yg kedua , dimana John sendiri menggunakan model Manero Autodate. Sedangkan di sekuel kedua, semua pemeran utama menggunakan berbagai model jam Carl F. Bucherer. Kebanyakan fungsi chronograph menampilkan menit berjalan di sebuah subdial. Oleh karena ukurannya yg kecil, subdial ini biasanya sulit untuk dibaca, terutama penghitung berjenis 60 menit. Subdial juga dapat terganggu oleh jarum jam dan menit. Carl F. Bucherer Manero CentralChrono memiliki tampilan penghitung chronograph 60 menit dibagian terluar dari muka dial ,yg mempermudah daya baca dan tidak terhalang oleh apapun. Tampilan ini adalah sebu...